Tabungan Cicilan Umroh Travel Solusi Balad Lumampah SBL
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ. لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ. إِنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكُ. لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.

Umroh Rasulullah dan Umroh Kita

Umroh, Umrah, SBL, Travel, Rasulullah, Nabi Muhammad, Islam, Ramadhan, 2016, 2017, Sejarah
Jamaah SBL di depan Ka'bah
Dahulu, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam melaksanakan umroh sempat setahun sekali, selama 3 tahun berturut-turut. Yakni, pertama di tahun 6 H, kedua di tahun 7 H, dan ketiga di tahun 8 H. Setelah itu, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam melaksanakan umroh yang ke empat di tahun 10 H.. bersamaan dengan Haji, sekaligus menjadi Haji Terakhir buat beliau.

Tentu, suasana umroh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersama sahabat2nya tidaklah senyaman dan semudah umroh kita hari ini. Kami ambil contoh satu, saat perjalanan umroh pertama di 6 H suasana cukup mencekam karena bersamaan saat itu terjadi Perjanjian Hudaibiyah.

Hmm.. ketika Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam dan para sahabat punya agenda/program rutin ke Baitullah, apakah demikian dengan kita? Ataukah kita masih sibuk dengan "sekedar" urusan perut, gadget dan perabot rumah?

Yuk, kaum muslimin.. mulai sekarang niatkanlah dan nyatakanlah niat itu.. katakan "aku pasti bisa".. perbaikilah ilmu dan amal kita, sehingga pantas diri kita menjadi tamuNya.

Jika mampu.., berangkatlah hari ini, jika belum mampu.. berangkatlah satu tahun lagi, dua tahun lagi, tiga tahun lagi. Jangan sampai di tahun kelima dari sekarang, kita masih seperti hari ini.. belum ke Baitullah.. sementara, kita sudah ke Bali, Singapore, Motor berjejer, Perabot lengkap, Gadget selalu mengikuti model terbaru. Malu.. malulah pada Allah dan Rasul-Nya.

Semoga kita semua diberi kemudahan untuk menyatakan niat suci kita dalam rangka beribadah ke Baitullah. Panggil kami ya Rabb.. Panggil kami ya Rabb.. Panggil kami ya Rabb..

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ. لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ. إِنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكُ. لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”.

Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.

Salam sukses Go Baitullah.
[Solusi Balad Lumampah - SBL]