Banyak orang muslim yang memiliki dana dan raga nya juga sehat namun belum beranjak ke Baitullah. Ketika ditanya, ternyata jawabannya hampir seragam; "Belum Dipanggil", "Belum Terpanggil".
Padahal, Allah subhanahu wa ta'ala telah lama memanggil kaum muslimin untuk ke Baitullah.. bahkan sejak ribuan tahun yang lalu.
"Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh." (Q.S. Al-Hajj : 27)
Maka ketika Allah sudah memanggil, tugas kita adalah merespon panggilan itu..
Bagaimana kalau kita belum cukup dana untuk memenuhi panggilan itu?
"Orang yang berhaji serta berumrah adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri.” (HR. Ibnu Majah :2893)
So, sudah jelas kan ? Bahwa tugas kita adalah memenuhi/menyanggupi/merespon panggilan Allah dulu, biarkan nanti Allah yang akan memberi segala sesuatu yang kita butuhkan.
Bagaimana cara memenuhi panggilan Allah tersebut ?
Tentu langkah awalnya adalah dengan merealiisasikan niat dalam hati yaitu mendaftar Haji/Umrah.
Dan ketika saat ini masa delay / waiting list pemberangkatan haji cukup lama, tetap tidak menyurutkan kerinduan kita untuk beribadah ke Baitullah. Kita bisa melaksanakan Umrah terlebih dahulu, syukur2 bisa terprogram pemberangkatannya.. misal berangkat bareng keluarga atau karyawan. Kebaikan yang dilakukan secara bersama itu lebih asyik bukan? :)
Memang boleh berangkat Umrah lebih dulu sebelum Haji ?
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah di dalam kitabnya, Zadul Ma’ad, menyebutkan bahwa Rasulullah melaksanakan tiga umrah secara tersendiri tanpa disertai haji, dan sekali bersamaan dengan haji. Pertama, umrah Hudhaibiyah tahun 6 H. Kedua, umrah Qadhiyyah atau Qadha` tahun 7 H. Ketiga, umrah Ji’ranah tahun 8 H. Keempat, saat Rasulullah mengerjakan haji Wada’ tahun 10 H.
Abu ‘Umar Ibnu ‘Abdil Barr berkata bahwa Az Zarqoni dalam Syarh Al Muwatho’ ketika menjelaskan hadits Malik bin ‘Abdirrahman bin Harmalah bahwa ada seseorang yang bertanya pada Sa’id bin Al Musayyib,
“Apakah aku boleh berumrah sebelum berhaji?”
Sa’id menjawab, “Boleh saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu pernah melakukan umrah tiga kali sebelum berhaji”. Ibnu ‘Abdil Barr berkata bahwa hadits ini shahih.
Yuk.. segera kita mewujudkan niat suci ke Baitullah..
Berikut saya nukilkan 7 keutamaan selama di Baitullah :
1. Mekkah Sebagai Kota Suci
إِنَّ هَذَا الْبَلَدَ حَرَّمَهُ اللهُ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ اللهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
"Sesungguhnya kota ini (Mekkah), Allah telah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi. Ia adalah kota suci dengan dasar kemuliaan yang Allah tetapkan sampai hari Kiamat." [HR. Bukhari : 3189]
2. Mekkah Kota Aman Terlindungi
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata : "Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala." [Q.S. Ibrahim : 35]
3. Keutamaan Shalat di Dua Masjid
“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” [HR. Ibnu Majah no. 1406]
4. Keutamaan Thawaf
َمَنْ طَافَ بِهَذَا الْبَيْتِ سَبْعًا كَعِدْلِ رَقَبَةٍ
"Barangsiapa mengelilingi rumah ini (Ka’bah) tujuh kali, seperti membebaskan satu budak belian" [Shahih Sunan an Nasaa-i, no. 2919]
5. Keutamaan Umrah
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا
"Antara umrah menuju umrah berikutnya menjadi penghapus (dosa) di antara keduanya" [HR. Bukhari no. 1773 & Muslim no. 1349]
6. Umrah adalah jihad sebagaimana ibadah haji
“Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan Haji dan Umrah.” [HR. Ibnu Majah no. 2901]
7. Umrah Menghilangkan Kefakiran & Menghapus Dosa
“Ikutkanlah Umrah kepada Haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” [HR. Tirmidzi no. 810]
Setelah membaca sedikit penjelasan di atas, segera wujudkan niat kita ke Baitullah.
Travel Solusi Balad Lumampah sebagai perusahaan resmi penyelenggara perjalanan umrah dan haji menyediakan Program Umroh dengan banyak pilihan Paket.
Travel Solusi Balad Lumampah juga menyediakan Program Umrah Paket Menabung Bersubsidi, yakni mendaftar Umrah dengan Uang Muka/DP HANYA 1 Juta Rupiah.
Jangan tunda lagi kesempatan tersebut, silahkan bertanya lebih lengkap dengan cara menghubungi saya;
Dian Hendriyana
081398495270
(Call/SMS/Whatsapp)
Salam Baitullah!
Travel Solusi Balad Lumampah (SBL)
Kantor Pusat SBL : Jl. Asia Afrika no.141-149 Bandung
SBL Cabang Depok : Jl. Tole Iskandar no.50C Depok
www.sbl.co.id
www.umrahsbl.net
www.sahabatsbl.com
